Pati – Cakranusantara.net| Program P3A melalui Partai yang di Nahkodai salah satu anggota DPR-RI menyasar di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diduga dijadikan ajang bancakan oleh oknum Mafia Proyek.
Data yang dihimpun media ini, Ketua kelompok DI Pangakalan turut Desa Pangkalan Ngarno mengatakan, jika dalam program P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) itu akan memberikan sejumlah fee.
“Semasa dulu (waktu lalu) saya biasa memberikan sejumlah fee sebesar 15 persen dari ‘pagu Rp. 195 Juta’,” katanya, pada Maret lalu di kediamannya.
Untuk Desa-desa se Kecamatan Margoyoso yang mendapatkan program P3A semua di koordinir oleh Kades (Kepala Desa) Kertomulyo.
“Semua desa di koordinir oleh Kades Kertomulyo, karena yang di percaya timnya Sudewo adalah Kades Kertomulyo,” tambahnya.
Kades Pangkalan, Mochamad Sutrisno saat di konfirmasi terkait kebenarannya yang sebelumnya sudah di telpon Ngarno dan mengatakan jika sedang di rumah.
“Rumahnya berjarak sekitar 200 meter, kemudian di datangi tim (media). Ironisnya, istri Kades Pangkalan menjawab jika pak inggi lagi keluar alias bapak tindak, bak menghindar,” jawabnya.
Kemudian tim (media) menghubungi Kades Pangkalan beberapa kali, saat masih di rumahnya melalui via phone Aplikasi WhatsApp namun tidak di jawab.
Sebelumnya, Kades Kertomulyo Sri Mulsantiaji saat di konfirmasi di kantor Desa membenarkan jika timnya Sudewo telah mempercayakannya padanya, untuk mengurus sejumlah program P3A yang sudah menyasar di Kecamatan Margoyoso,” ucapnya sembari menunjukkan daftar lis Desa yang mendapatkan program P3A dari Sudewo.
Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum mendapatkan tanggapan lebih lanjut Kades maupun pihak lainnya saat di konfirmasi melalui pesan singkat via WA (WhatsApp) hingga 1×24 jam lebih. (Rohman)
Komentar